Pasutri dilebak, ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Lebak, CBB –Peristiwa pembunuhan terjadi di Kampung Nanggerang, Desa Haur Gajrug, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak. Pasangan suami istri dilaporkan tewas dengan cara mengenaskan.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Senin 3 Oktober 2022, malam. Korban tewas yakni Barnas (60) dan Ona (58). Pasangan suami istri itu tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.

Kepala Desa Haurgajrug, Hasan Ferry membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.
Benar, saya pertama kali mendapatkan laporan dari warga bahwa ada kejadian pembunuhan. Ketika saya datang ke TKP, rumah korban sudah banyak darah yang berceceran,” kata Ferry saat ditemui di tempat kejadian, Selasa (4/10/2022).

Ia menjelaskan, korban kesehariannya sebagai bos kayu dan membuka warung di rumahnya.

“Saya dapat laporan dari warga bahwa ada pembunuhan pasutri tadi pagi. Dan pas dicek benar, rumah penuh dengan darah,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 4 Oktober 2022.

“Mereka itu cuman tinggal berdua saja, anaknya sudah pisah rumah,” ujarnya.

Ferry menerangkan, pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh seorang satpam perumahan yang tidak jauh dari rumah kedua pasutri itu. Satpam itu melihat pasutri itu sudah tewas bersimbah darah.

“Satpam itu mau beli rokok di rumah sekaligus warung korban, tapi saat mau beli pintu rumah korban sudah terbuka. Satpam itu masuk dan melihat kedua pasutri sudah dalam keadaan tewas. Dia pun langsung lapor ke polisi,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, kedua korban adalah pengusaha kayu dan membuka usaha warung di rumahnya, kejadian pembunuhan diduga terjadi pada malam hari.

“Untuk saat ini kita berupaya melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, serta masih menunggu hasil autopsi dari kedua korban,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, menurut keterangan beberapa saksi bahwa korban mengalami beberapa luka bacokan di bagian tubuhnya.
Saat ini kita belum bisa menjelaskan ada berapa luka bacokan atau luka sayatan di tubuh korban, kita tunggu aja hasil autopsi nya,” ucapnya.

Wiwin menambahkan, untuk barang-barang yang berada di rumah korban anggota masih melakukan pendataan, apakah ada barang-barang korban yang hilang atau tidak.

“Ada beberapa orang saksi yang saat ini sudah diperiksa untuk di mintai keterangannya di Polsek Cipanas,” kata Wiwin. (Soon/red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*