Rumah Zainul Abidin Tak Layak Huni, Kini Jadi Bagus Usai Direnovasi Grup 1 Kopassus

Reportase :: Aliudin – Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

SERANG, CBB.com |

Kegiatan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan program unggulan,  dilaksanakan dalam jangka waktu 3 minggu dalam rangka memperingati HUT TNI ke 77 di Satuan Kopassus.(5/10/2022).

Kegiatan Renovasi RTLH dilaksanakan oleh prajurit Grup 1 Kopassus dibantu oleh masyarakat sekitar RTLH. Renovasi RTLH Kopassus merupakan giat Binter untuk menggali program unggulan di wilayah guna memperkuat kemanunggalan TNI Rakyat untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.

Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Romel Jangga Wardhana, S.E., M.Ipol., M.Han, meresmikan secara langsung rumah milik Zainul Abidin yang berdomisili di Dusun Kamasan Gede, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Selain itu juga hadir unsur Muspika yang ada di daerah RTLH.

Dalam sambutannya, Dangrup 1 Kopassus mengatakan, sesuai dengan thema HUT TNI ke 77 TNI adalah kita, yang berarti TNI ini adalah milik rakyat. Hari ini kita sama-sama bersyukur dengan adanya program TNI AD unggulan. Sehingga kita bisa merenovasi Rumah Zainul Abidin menjadi yang lebih layak untuk digunakan.

“Sudah menjadi tugas kami untuk membantu masyarakat dan mengatasi masyarakat di sekeliling kami,” tambah Kolonel Romel.

ia menjelaskan, semoga dengan adanya kegiatan renovasi RTLH ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang menerima bantuan renovasi RTLH.

“Saya sangat berterima kasih kepada Komandan Grup 1 Kopassus dan Kopassus, rumah saya saat ini menjadi layak untuk dihuni. Sebelumnya, saya tidak memiliki dapur dan kamar mandi, dalam waktu 3 minggu saya dibantu Kopassus. Sehingga rumah saya menjadi lebih baik seperti sekarang ini,” ujar Zainul penerima bantuan RTLH.

Grup 1 Kopassus akan selalu berinovasi untuk membantu kesulitan masyarakat sekitar, untuk mewujudkan TNI semakin maju dan profesional.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*