Reportase: Suprani – Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
SERANG, CBB.com |
Sekretaris Solidaritas Merah Putih (Solmet), Kamaludin, minta aparat penegak hukum (APH) di Banten untuk segera melakukan penyelidikan pembagunan Jalan Salira Indah, Segmen 6 di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang pekerjaannya terkesan asal jadi.
“APH harus segera merespons keluhan masyarakat terkait pekerjaan jalan yang terkesan asal jadi tersebut. Apalagi informasi yang kami terima dari masyarakat, pekerjaan pemasangan U-Ditch tidak terpasang seluruhnya. Pekerjaan belum selesai, namun sudah di tinggal pengusahanya,” kilah Kamaludin, pada Kamis (5/10).
Lebih lanjut Kamaluddin juga menyoroti lemahnya pengawasan yang di lakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Banten (BPJB), Seharusnya menurut Kamaludin dari awal pembangunan hingga akhir pihak BPJB melakukan pengwasan yang ketat.
“Bagaimana mungkin, proyek yang dibiayai duit negara tidak punya plang proyek. Pemasangan U-Ditchnya juga asal jadi. Hal ini terjadi lantaran lemahnya pengawasan dari BPJB,” ungkapnya.
Adi, salah seorang pengawas pembangunan jalan Salira Indah Segmen 6 ketika di konfirmasi mengaku tidak mengetahui bahwa pemasangan U-Ditch di pembangunan jalan Salira Indah Segmen 6 terkesan asal jadi, bahkan U Ditch nya belum terpasang seluruhnya.
“Saya kurang tahu persoalan itu, kalau mau tahu secara detil, konfirmasi ke pak Heri saja,” ujar Adi, ketika ditemui diruang kerjanya.
Adi pun mengaku tidak tahu, ketika ditanya terkait besaran anggaran untuk pembangunan jalan Salira Indah segmen 6.
“Saya tidak paham berapa anggarannya. Kalau perusahaan yang mengerjakan, kalau tidak salah adalah PT. Pundi,” tukasnya.
Ratno, selaku PPK pembangunan jalan Salira Indah, segmen 6 ketika dikonfirmasi di kantornya tidak berhasil. Karena yang bersangkutan sedang ada tamu, awak media di arahkan untuk konfirmasi ke Heri, salah seorang pengawas pembangunan jalan Salira Indah segmen 6.
Namun, hingga berita ini disitat, Heri tidak pernah bisa dikonfirmasi.
Sementara itu, Ugy, yang disebut sebagai pengusaha yang mengerjakan pembangunan jalan Salira Indah Segmen 6, ketika dikonfirmasi melalui telephone selulernya tidak mau berkomentar banyak.
”Itu berita yang sudah dimuat bisa di klarifikasi engga,. Kalau bisa nanti saya hubungi ya,” ucap Ugy melalui sambungan telephone selulernya.
Leave a Reply