Reportase : H. Mubayyan – Pemimpin Redaksi: Hairuzaman.
CILEGON, CBB.com |
Dalam rangka meningkatkan kemajuan UMKM di Kota Cilegon, PIWKU Banten, bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) KC Cilegon menggelar Gerai UMKM di Halaman Bank BRI KC. Cilegon. Senin (10/10/2022).
Mengenai hal tersebut, Laura Irawati saat ditemui menyatakan bahwa Gerai UMKM ini melengkapi program pemasaran online dan pembayaran digital mengunakan Qris yang telah berjalan sebelumnya.
“Saat ini dengan berbagai situasi dan perkembangan yang ada, program PIwku memang banyak difokuskan pada pengembangan jaringan untuk kegiatan pemasaran yang sebelumnya sempat terdampak hebat oleh pandemic covid.
Selain bekerja sama dengan beberapa market place secara online seperti go food, grab, maxim, ngejubel.com untuk market place local dan plazabanten milik pemerintah provinsi Banten, kami juga mencoba melinkkan aplikasi PadiUMKM sbagai platform pasar digital BUMN,” katanya menjelaskan.
Hal senada disampaikan oleh Pemimpin BRI Cabang Cilegon M. Sigit Yudanto yang mengapresiasi program kerjasama ini.
“Kami merasa sangat senang melihat aktivitas pemasaran produk UMKM di gerai yang kami siapkan di halaman BRI yang kabarnya penjualannya juga makin meningkat tidak hanya transaksi langsung di gerai. Namun pemesanan secara online. Artinya, banyak masyarakat tidak hanya nasabah BRI Cilegon yang tahu dan membeli produk yang ada. Setelah kami cek, ternyata hampir 60% nya telah terdaftar di aplikasi Padi UMKM. Dengan perkembangan ini, kami berharap UMKM semakin luas aksesnya kepada pembeli melalui pembelian secara offline dan ujungya menambah maju usaha-usaha kecil dalam wadah Padi UMKM ini di Cilegon serta menambah wawasan bagi UMKM lain untuk bergabung dalam Padi UMKM,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya.
Sementara itu, saat mengunjungi gerai, Ester Naomi, selaku Koordinator UMKM gerai BRI Cilegon, mengungkapkan, dari sebelum terbukanya gerai UMKM di BRI Cilegon sampai berjalan hingga sekarang kurang lebih sudah 3 bulan.
“Jadi awalnya di group WA Piwku membuat program gerai BRI ini dan meminta UMKM yang memiliki produk mengajukan diri untuk mengisi gerai di BRI. Dimana dari tempat hingga tenda dan Etalase untuk menaruh produk dagangan difasilitasi oleh BRI,” jelasnya.
“Dengan semua fasilitas yang disiapkan BRI, kami jadinya cukup fokus pada produk dan pembagian shift jaganya saja. Sampai saat ini telah bergabung tercatat sekitar 30 lebih produk UMKM dan variannya. Sebagai Koordinator yang ditunjuk Piwku, kami diminta terbuka menerima UMKM manapun yang ikut mendaftar untuk ikut serta di gerai. Belum semua produk anggota piwku masuk di gerai BRI, Kita banyak di grup WA memang belum semua. Sebab, kalau semua ada ratusan. Akan tetapi karena mungkin punya kesibukan masing-masing, tapi hari demi hari kita menambah terus. Jadi kita udah mulai ini dari bulan Juli sampai saat ini sekitar 3 bulanan,” ujarnya.
“Sesuai arahan PIWKU, selain operasional gerai secara offline Senin sampai Jum’at, kami sekarang telah memiliki lapak di market place dengan nama “Cemilan Cilegon” dan produk-produk yang ada disini bisa dipesan melalui Gofood, Grabfood, Maxim, WA dan Facebook.
Lebih lanjut, Ester Naomi, sangat berterima kasih kepada pihak Bank BRI Cilegon dan Piwku Banten yang sudah mendukung kemajuan UMKM di Kota Cilegon ini.
“Saya selaku Koordinator Gerai UMKM BRI Cilegon, mewakili para pelaku UMKM sangat berterima kasih sekali kepada pihak Bank BRI yang sudah menyediakan tempat fasilitas untuk kita bisa mempromosikan produk kita, Alhamdulilah ini sangat membantu sekali bagi kita selaku pelaku usaha kecil,” ucapnya.
Sementara itu, Atul Triani, selaku penanggung jawab program dan Staf Divisi Mikro Bank BRI KC Cilegon, mengatakan, program ini adalah sinergi.
“Kami mencoba ikut serta dalam sinergi program program pemerintah melalui PIWKU untuk bekerjasama dengan BUMN dengan pihak UMKM yang sudah berjalan dari bulan Juli sampai Desember nanti sesuai arahan pimpinan,
“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan sukses. Sehingga kami nantinya bisa melakukan program lanjutan untuk mengembangkan UMKM yang ada. Tentunya kami siap support 100% dan fasilitasi permodalan dengan program KUR yang ada,” bebernya.
Leave a Reply