Reportase : Suprani – Pemimpin Rexaksi : Hairuzaman.
SERANG, CBB.COM |
Badan Pangan Nasional (Bapanas),.menilai Pemkab Serang sudah mampu mengendalikan inflasi. Sehingga saat ini kondisi Kabupaten Serang masih deflasi atau tidak terjadi kenaikan harga signifikan.
Hal itu ditegaskan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada Bapanas RI, Nyoto Suwignyo, ketika diskusi peran pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat saat menghadapi inflasi di Pendopo Bupati Serang, pada Selasa (1/11).
Pada acara itu hadir Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat, Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah, Sekda Pemkab Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, dan sejumlah pejabat Pemkab Serang.
Nyoto mengatakan, kondisi di Kabupaten Serang saat ini tidak terjadi inflasi. Hal itu merupakan keberhasilan dari seluruh elemen.
“Saat ini kondisi di Kabupaten Serang deflasi atau tidak terjadi kenaikan yang signifikan,” ujarnya.
Ia menguraikan, dalam mengendalikan inflasi harus ada sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Kedatangan kami ke sini, merupakan salah satu upaya untuk pengendalian inflasi di daerah,” ucapnya.
Masih kata Nyoto, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi. Pemda harus melakukan penguatan tim pengendali inflasi daerah (TPID).
Kemudian harus menjalin kerja sama daerah, hingga kolaborasi di tingkat produksi, petani, peternak, pemasar dan konsumen yang harus berjalan dengan baik.
“Semua perlu kolaborator utamanya, yakni pemerintah daerah,” ujarnya.
Kepala BI Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengungkapkan, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah merilis jika wilayah Provinsi Banten deflasi. Hal ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak.
“Di Banten, untuk kabupaten dan kotanya sangat aktif, termasuk di Kabupaten Serang,” tandasnya.
Dalam rangka menghadapi resesi nasional, menurut Imaduddin, perlu peran pemerintah untuk memberikan kekuatan kepada masyarakat.
“Salah satu faktor resesi tu ekspektasi masyarakat yang berlebihan, pemerintah harus hadir untuk menjamin semuanya terkendali dengan aman,” ujarnya.
Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah menuturkan, pihaknya terus memonitor untuk mengendalikan inflasi di daerah melalui TPID.
“Kami selalu memantau soal kenaikan harga dan sebagainya yang berkaitan dengan inflasi daerah,” ujar Tatu.
Ia memaparkan, dalam rangka mengendalikan inflasi perlu adanya swasembada pangan. Swasembada ini bisa dimulai dari lingkungan masyarakat.
“Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan pokok,” urainya
Lebih jauh ia menyebut, kemudian juga harus ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak menghambur-hamburkan makanan.
“Pola konsumsi masyarakat harus kita sosialisasikan supaya tidak mengkonsumi berlebihan,” pungkasnya
Leave a Reply