Reportase : Sukri – Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
PANDEGLANG, CBB.COM |
Komandan Kodim (Dandim) 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, menghadiri Acara Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pandeglang. Kegiatan iu bertempat di Ballroom Hotel Horison Altama, Pandeglang, pada Senin (14/11).
Mengingat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Banten, khususnya di Pandeglang sangat tinggi, maka pada FGD mengambil thema “Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak yang Berhadapan Dengan Hukum” menghadirkan nara sumber Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.PSi., M.Si., Psikolog. atau yang akrab disapa Kak Seto.
Kepala Kejari Kabupaten Pandeglang, Helena Octavianne, SH, MH, menuturkan, kegiatan FGD ini diinisiasi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Banten. Melalui kegiatan ini pihaknya dari Kejaksaan mengajak berbagai elemen untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Dalam acara ini kami ingin mengajak berbagai elemen untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, Mengingat tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama banyak kejadian-kejadian tawuran, geng motor, pelecehan seksual terhadap anak dan lain sebagainya,” ucapnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan, pihaknya merasa sangat berbahagia dan terbantu dengan adanya acara ini. “Saya berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini sebagai masukan guna memaksimalkan akses pelayanan dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak,” katanya
“Pada tahun 2022 ini di Kabupaten Pandeglang, tercatat sudah ada 40 kasus kekerasan anak dan perempuan. Saya sangat prihatin, sekarang Kabupaten Pandeglang memiliki akses layanan dan penanganan bagi korban dengan mendirikan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) atau Pusat Pemberdayaan, Penanganan Terpadu, Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A),” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Banten Agustin, SH. Menurut ia, kegiatan ini sebagai upaya nyata yang dilakukan Kejaksaan dalam memberikan akses keadilan terhadap perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum.
“Ini sebagai upaya Kejaksaan untuk bagaimana membuat akses keadilan terhadap perempuan dan anak. Karena di Provinsi Banten, Khususnya di Pandeglang, kenakalan remaja sudah meningkat. Karena itu, kita mencoba untuk memberikan ruang kepada stakeholder terkait melaui FGG,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi usai mengikuti acara tersebut menyatakan, keprihatinannya terhadap beberapa kasus kekerasan yang telah terjadi di Kabupaten Pandeglang. Karena itu, pihaknya melalui Koramil jajaran Kodim 0601/Pandeglang, untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar terhindar dari perbuatan asusila, kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan terhadap perempuan dan anak
Leave a Reply