SERANG – CBB.COM |
PT Nikomas Gemilang (PT Pouchen Indonesia) Pabrik Sepatu Olah Raga terbesar di Asia Tenggara, mempekerjakan puluhan ribu Karyawan, yang berlokasi di Kawasan Industri, Jl. Raya Serang-Jakarta Km.71, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pihak Manajemen Perusahaan dengan segala pertimbangan dan kebijakan menyiasati kondisi akhir-akhir ini yang dialami perusahaan, mengharuskan pihaknya melakukan kebijakan solusi terbaik dengan menawarkan kesempatan kepada karyawan yang bersedia mengambil program perusahaan pengunduran diri secara sukarela bagi karyawan.
Manager Humas PT. Nikomas Gemilang Kabupaten Serang, Danang, mengugkapkan, perusahaan melakukan kebijakan itu, menyusul berbagai situasi akhir-akhir ini yang mengkondisikan berkurangnya order dan berbagai hal teknis lainnya yang berakibat menurunnya produksi perusahaan.
Dalam Siaran Persnya Selasa (10/01-2023), Danang Widi P, Manager Humas PT. Nikomas Gemilang, menyampaikan terkait perusahaan memberlakukan pengunduran diri Smsukarela karyawan. Seharusnya di tahun 2022 itu, diharapkan menjadi tahun pemulihan situasi perusahaan khususnya pabrik pembuat sepatu olahraga, bangkit dari berbagai kesulitan atau kendala yang ada. Namun, dengan situasi dari konflik Rusia – Ukraina diawal tahun serta hal krusial lainnya berakibat perusahaan mengalami goncangan. Namun, tetap berupaya dengan berbagai strategi untuk dapat tetap bertahan.
“Kenaikan bahan baku, bahan bakar secara global, kemudian tingkat inflasi yang tinggi, ditambah dengan penurunan pesanan (Order), yang sangat berpengaruh. Termasuk dari berbagai faktor Internasional lainnya. Sehingga menyebabkan pasar sepatu olahraga di pasaran Internasional menurun drastis,” tandas Danang.
Ditambahkan Danang, kenaikan harga bahan-bahan dan kebutuhan perusahaan yang terus meningkat serta beberapa faktor lain menjadi sebuah reaksi berantai dan kondisi yang cukup serius menerpa perusahaan.
Dijelaskan Danang, kondisi itu terlihat pada kuwartal ketiga tahun lalu, Perusahaan sejenis (Produksi sepatu olah raga) merumahkan karyawannya. Hal demikian juga dirasakan oleh PT Nikomas Gemilang.
Dijelaskan Danang, PT Nikomas Gemilang telah menempuh berbagai cara untuk tetap dapat bertahan ditengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan. Namun demikian keberlangsungan perusahaan terus mengalami penurunan order atau yang menjadi produksi. Karena itu, perusahaan dinlai perlu mengambil sebuah kebijakan yang tepat dan terbaik, yakni ; menawarkan pengunduran diri sukarela karyawan untuk sejumlah atau kuota sebanyak 1600 orang.
”Ya, berbagai upaya telah kami lakukan, seperti Stop Rekruitment, Tidak ada over time (Lembur), Pengurangan jam kerja, dan program cuti khusus. Namun, ternyata belum mampu memenuhi harapan. Sehingga perusahaan menempuh kebijakan kendati dengan berat hati, harus melakukan program penawaran pengunduran diri sukarela,” karyawan,” tandasnya.
Namun demikian, Humas PT. Nikomas Gemilang, menegaskan, dalam hal karyawan yang bersedia dalam program pengunduran diri sukarela, manajemen perusahaan memastikan semua hak karyawan yang ikut bersedia mengikuti program pengunduran diri sukarela, menperoleh atau mendapat semua haknya dan akan dibayarkan penuh sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku. Dengan program pengunduran diri sukarela itu diharapkan PT. Nikomas Gemilang dapat mengatasi kesulitan, dan bangkit kembali berjalan sebagaimana yang diharapkan. (Marudut/RBA).
Leave a Reply