Tangerang CBB.Com.
Kenyamanan ruang belajar sekolah sangatlah penting untuk peningkatkan mutu dan pengembangan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekaligus meningkatkan prestasi anak didik.
Namun sangat ironis, apabila gedung Sekolah, kondisinya sampai mengkwatirkan,seperti di SDN Badak III, Desa Jambualas Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang-Banten, yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatikan.
Hal itu di ungkapkan ,Endang, Staff/Operator SDN Badak III, Desa Jambu Alas, Rajeg Tangerang , saat bertemu wartawan disekolah (Kamis 02/02-2023).
Menurut Endang, Kondisi lokal gedung Sekolah Negeri Badak III sudah tidak layak digunakan dalam KBM, mengingat kondisi atap gedung hampir runtuh. “Kondisi atap sudah sangat memprihatikan, dan ruangan gedung sering basah ketika hujan turun ditambah flaponnya pada berlobang”.Ungkap Endang.
Lebih lanjut Endang, menjelaskan; Bahwasannya , sudah hampir dua tahun ruangan tidak dapat di fungsikan, karena takut roboh pada saat berlangsung proses KBM. Bukan itu saja, tambah Endang, ada kusennya yang rusak , papan lisnya sudah rapuh, yang jelas gedung sekolah ini sudah sangat prihatin. Katanya.
Disisi lain,Endang menerangkan, bangunan sekolah ada yang sudah di “Dak”, tetapi belum jadi di tingkat untuk dua ruangan. ” Alhamdulilah, beberapa minggu lalu, pihak Pemdes Jambu Karya, sudah datang melihat kondisi ruangan dan gedung sekolah.”Menurut informasinya sih akan di angkat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa( Musrenbangdes) dan pada Pra Musrenbang Kecamatan Rajeg yang nantinya menjadi diprioritaskan.” imbuhnya.
Ketika hal ini di konfirmasi ke Pemdes Jambu Karya , Sekdes Jambu Karya mengatakan ; Kami atas nama Pemerintah Desa Jambu Karya sangat perduli dan prihatin kondisi gedung SDN Badak III tersebut , sehingga kami bersama komite SDN Badak III , BPD dan Unsur Desa lainnya mendatang dan melihat langsung kondisi sekolah, ternyata, benar kerusakannya sudah sangat memprihatikan. ” Kita sangat prihatin karena gedung sekolah adalah sarana untuk menimba ilmu, justru pendidikan sangatlah penting karena salah satu tujuan pendidikan itu, adalah untuk mencerdaskan kehidupan generasi, berbangsa dan bernegara. Lalu kalau kondisinya sangat memprihatikan seperti itu bagaimana anak didik bisa mengeyam atau menyerap ilmu pendidikan dengan baik dan proses KBM berjalan maksimal” tandas Pemdes.
Ditambahkan, kami atas nama Pemdes Jambu Karya sangat peduli dan berjanji akan membawa masalah sekolah itu dalam Musrembangdes dan Pada Pra Musrembang Kecamatan (07/02-2023) sebagai bagian dari prioritas pembangunan fisik untuk Prasarana umum kepentingan warga masyarakat dan kemajuan bersama.” tandasnya.
Sementara itu, Sekdis Pendidikan Kabupaten Tangerang, dikonfirmasi lewat hubungan telp Whatshapp Sekdis mengatakan ;
“Akan kami tinjau dan akan menindak lanjutinya sebaik mungkin.” Tutupnya.
Sangat disayangkan Kepala sekolah SDN Badak III, ketika akan ditemui,tidak berada ditempat,karena sedang berduka,atas meninggalnya suaminya.” Maaf ya, Kepsek tidak ada, beliau sedang berduka,suaminya meninggal dunia, kalau mau ketemu langsung, dilain waktu saja, ucap salah seorang diantara guru yang ada.(Iwan/Bob Fallah).
Leave a Reply