Kapolres Cilegon Polda Banten Turut Berduka Atas Kecelakaan Bus Rombongan Cilegon di Tol Cipali

Cilegon,CBB.COM.

Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 186-200 A Tol Cikopo Palimanan (Cipali) arah Jakarta menuju Jawa tengah tepatnya di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang membawa 48 orang rombongan dari Kota Cilegon menuju Jawa Tengah pada Sabtu (25/02) sekitar pukul 04.30 Wib.

Dari informasi yang didapatkan terdapat tiga orang korban meninggal dunia dan dua penumpang yang mengalami luka berat akibat kecelakaan itu. Ketiga korban yakni sopir bus Entus (48) warga Rau Timur, Desa Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang. Lalu, penumpang bernama Sholeh Abdusallam (26) warga Komplek Taman Warnasari Indah, Blok. FWA 41/05, Kelurahan Desa Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, dan Rosita Deliani (30) warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Diketahui, kecelakaan ini diduga akibat sopir bus Habibah Jaya Kencana kurang hati-hati saat berkendara sehingga menabrak truk Mitsubishi Fuso B 9038 FYT yang berada searah didepannya.

Para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka berat selanjutnya dibawa ke RSUD Arjawinangun. Sementara sisanya, dibawa ke RS Mitra Plumbon.

Menanggapi hal ini, Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahjo Untoro menyampaikan duka cita yang mendalam bagi keluarga korban yang mengalami musibah tersebut. Musibah ini juga menjadi pelajaran untuk pengendara agar senantiasa berhati-hati saat melaju di jalanan. “Kami Ikut berduka atas kejadian ini, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Diakhir Eko mengajak seluruh masyarakat Cilegon untuk mendoakan korban kecelakaan ini agar secepatnya pulih kembali. “Untuk yang meninggal dunia, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt. Dan yang selamat dari kejadian ini, agar secepatnya pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tutupnya. (Bidhumas/M.M,RBA)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*