PANDEGLANG CBB. COM.

Mujani Dan Kutbi, Dua Warga Cikedal Alami Perut Buncit.
Dua warga kampung Kadu kolecer RT/RW 02//04 Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang – Banten mengalami perut buncit atau(Ascite masiiv es Fatty Liver avoholic).
Ke Dua warga tersebut Munjani (52) dan Kutbi (57) mengalami hal serupa , namun kondisi Munjani lebih menghawatirkan. Sebab, kondisi perutnya sudah bembesar sehingga membutuhkan uluran bantuan dermawan untuk membantunya untuk mendapat pengobatan.
Atu Surnawati (43) istri Mujani, kepada awak media menceritakan, suaminya sudah 2 tahun mengalami susah untuk buang air besar (BAB) dan buang air kecil. “Kondisi seperti ini terjadi dialaminya mulai sekitar tahun 2020 lalu.
Kalau untuk perawatan memang sudah pernah di bawa ke RSUD Banten. Pada waktu itu, kondisi perutnya sudah mulai kempes, lalu diperbolehkan di bawa pulang kerumah. Akan tetapi, baru sekira seminggu sudah membesar lagi seperti ini. kata Ati Surnawati Sabtu 04/03/2023.
Ati berharap ada tindakan medis yang lebih optimal agar suaminya bisa sembuh. Meski keluarga nya tidak memiliki biaya untuk berobat. “Kalau untuk biaya memang berobat sih gratis, karena menggunakan kartu KIS, termasuk biaya ambulance untuk mengantar. Tetapi kalau untuk nunggu dan bolak-balik, Kitakan butuh biaya, sedangkan kalau kondisi suami saya seperti ini, tidak ada yang berkerja. Apa lagi saya harus membiayai anak yg masih sekolah ” . tuturnya
Sementara itu, Murnia (52), istri kutbi yg mengalami hal serupa mengatakan, suaminya mengalami kondisi tersebut sudah 4 bulan, Murnia pun menghawatirkan kondisi perut suaminya yg terus membesar di sertai menurunnya berat badan nya. “Kalau di bawa ke RSUD Berkah sudah 2 kali, bahkan sempat di bawa kerumah sakit Jakarta juga. Ungkapnya.
“Diagnosisnya liver, tetapi perutnya sekarang makin membesar seperti tetangga kami Mujani”. ucapnya
Ketua RT Kampung Kolecer,Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Amung, membenarkan kondisi 2 orang warganya tersebut. Bahkan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin membantu warganya itu. “Kami warga di sini juga tidak tinggal diam, kami membantu semaksimal mungkin.
Untuk itu pihaknya berharap ada pihak dermawan untuk bersedia membantunya, sebab kalau kita lihat harus ada perawatan yang maksimal,” tandas Ketua RT.
Dipihak lain Kepala Puskesmas Cikedal, Iwan Kurniawan menerangkan ; Bahwa pihaknya akan segera membawa kembali pasien tersebut ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan kembali.
Selain itu, kata Iwan, pihaknya akan mengawal agar pihak rumah sakit mengambil tindakan agar jangan sampai pasien tersebut selalu Kambuh kembali.

“Kita akan sampaikan nanti,agar bisa dilakukan tindakan untuk operasi atau penyedotan pasien tersebut,untuk itu. Kami rencana besok Senin atau Selasa akan dibawa lagi berobat “. Pungkasnya.( isak Setiawan).
Leave a Reply