Bazaar UMKM Kanwil DJPb Banten, Berikan Penghargaan Desa Terinovatif

Reportase : Ahmadin – Pemimpin Redaksi : Hairizaman

KOTA SERANGCBB.COM |

Disela-sela kegiatan Bazaar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM,), yang sigelar oleh Kanwil DJPb Provinsi Banten, Keapal Kawil DJPb Banten, Sugiyarto, menyerahkan Penghargaan Desa Terinovatif kepada Kades di 4 Kabupaten antara lain, Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang dan Kabupaten Tangerang. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (7/3/2023).

Menurut Kepala DPJb Banten, Sugiyato, peran vital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi keberlangsungan ekonomi di Indonesia harus dikelola dan diperkuat agar dapat terus tumbuh dan berkembang. UMKM dipandang bisa menjadi solusi tepat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi jika keberadaannya dapat dimaksimalkan. UMKM telah terbukti menjadi unit usaha yang mampu bertahan selama masa sulit, seperti krisis 1998 dan juga masa pandemi Covid-19. UMKM menjadi garda terdepan yang mampu bertahan dan menjadi jalan keluar dalam menghadapi masalah ekonomi.

Pemerintah dengan menggandeng pihak perbankan, swasta, dan juga BUMN dalam menciptakan skema-skema permodalan yang mudah diakses oleh pelaku UMKM. Selain itu dukungan melalui promosi dan keberpihakan pemerintah terhadap UMKM perlu ditunjukkan secara nyata ke masyarakat.

Untuk itulah, sambung Sugiyarto. Kemenkeu Banten (Kanwil DJPb Banten, Kanwil DJP Banten, Kanwil DJBC Banten, Kanwil DJKN Banten, KPU BC Soekarno Hatta, dan PKN STAN) dengan berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, PT. Permodalan Nasional Madani, PT. Pegadaian dan Mata Garuda menggelar Bazar UMKM dengan bertemakan “Kemenkeu Banten hadir untuk UMKM di Daerah”. katanya.

Bazar UMKM yang digelar di halaman Kanwil DJPb Provinsi Banten Jalan KH. Abdul Fatah Hasan No. 33 kali ini diikuti oleh 44 (empat puluh empat) satker binaan Kementerian Keuangan dan Perbankan yang terdiri dari : 13 UMKM Binaan Kanwil DJPb Banten, 10 UMKM Binaan Kanwil DJBC Banten (KPP BC Merak), 7 UMKM Binaan Kanwil DJP Banten, 7 UMKM Binaan Kanwil DJKN Banten, 3 UMKM Binaan PKN STAN, 2 UMKM Binaan Bank Mandiri, dan 2 UMKM Binaan Bank Indonesia.

Pelaksanaan Bazar juga diisi dengan berbagai layanan bagi pelaku usaha antara lain :
Informasi KUR dan Pembiayaan UMi dari DJPb dan Bank serta penyalur KUR dan UMi;
Informasi Validasi NIK untuk NPWP, pelaporan SPT dan perpajakan lainnya dari DJP;

Klinik Ekspor dan layanan kepabeanan dan cukai dari DJBC;
Informasi layanan lelang dari DJKN;
Konsultasi dan pendampingan UMKM dari PKN STAN;

Selain itu pelaksanaan bazar ini juga dibarengi dengan pelaksanaan donor darah yang juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan, serta tidak ketinggalan juga dari BI yang membuka layanan penukaran uang.

Pada sambutannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Banten yang juga selaku Kepala Perwakilan Provinsi Banten, Sugiyarto menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan mengingat UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (60,5%), penyerapan tenaga kerja (96,9%), dan ekspor (14,4%). Selanjutnya Sugiyarto juga menyatakan bahwa pemerintah telah banyak memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM melalui Kebijakan strategis yang diterapkan Pemerintah melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) antara lain :

Pembiayaan KUR pada masa pandemi;
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM);
Penjaminan kredit UMKM; Subsidi Bunga/Margin Non-KUR; Pajak Penghasilan Final (PPh) UMKM Ditanggung Pemerintah.
Dengan dilaksanakan kegiatan bazar ini harapannya adalah komoditas UMKM semakin dikenal sehingga terjadi peningkatan demand di masyarakat, dan selanjutnya dapat menembus pasar global sehingga UMKM di Provinsi Banten dapat naik kelas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*