Serang – CBB.COM
Polda Banten gelar upacara Hari Kesadaran Nasional bertempat di Lapangan apel Polda Banten pada Senin (18/03).
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim diikuti seluruh PJU Polda Banten.
Dalam amanatnya Kapolda Banten mengatakan pada momentum bulan suci ramadhan merupakan kondisi dimana personel Polda Banten dapat menggabungkan nilai-nilai spiritual dan prinsip dasar tugas Kepolisian. “Bersamaan dengan bulan suci ramadhan dimana kondisi ini kita bisa menggabungkan nilai-nilai spiritual dan prinsip dasar tugas Kepolisian sebagai penegak hukum, pelindung pelayan, dan pengayom masyarakat. Oleh karena itu kita jadikan Hari Kesadaran Nasional ini sebagai titik tolak untuk meningkatkan kepekaan serta kepedulian kepada lingkungan sekitar,” ucap Abdul Karim.
Selanjutnya Abdul Karim mengatakan Upacara yang di laksanakan tersebut bukan hanya rutinitas semata. “Upacara yang kita laksanakan bukan hanya rutinitas semata, namun sebagai momentum untuk mengembangkan rasa tanggung jawab, memupuk jiwa patriotik menanamkan rasa nasionalisme serta meningkatkan motivasi dalam membangun budaya kerja dan pola pikir kita semua untuk mewujudkan Polri yang prediktif, responsi dan transparansi berkeadilan,” kata Abdul Karim.
Abdul Karim menyampaikan pada bulan ramadhan ini akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat terutama di tempat perbelanjaan dan ibadah. “Pada bulan ramadhan ini akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat terutama di tempat perbelanjaan dan ibadan yang dapat menimbulkan berbagai potensi kerawanan serta kriminalitas hingga kemacetan dan kecelakaan mengingat situasi daj kondisi tersebut sangat penting bagi kita untuk memelihara situasi Kamtibmas selama bulan ramadhan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat dan menitik beratkan pada kegiatan preventif preemtif serta penegakan hukum yang proporsional,” jelas Karim.
Abdul Karim juga menekankan lima poin untuk di pedomani oleh seluruh personel Polda Banten dalam menghadapi kemungkinan gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar selama bulan ramadhan. “Pertama melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelejen dan Bhabinkamtibmas dilapangan untuk mengetahui dinamika dan perkembangan situasi masyarakat sehingga seluruh potensi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas dapat di antisipasi sedini mungkin, kedua berikan himbauan baik dari media cetak maupun elektronik ataupun spanduk tentang tatatertib berlalu lintas serta selalu waspada terhadap ancaman kriminalitas, ketiga melakukan pergelaran kekuatan secara tepat pada setiap titik rawan kemacetan, laka lantas, dan kriminalitas, empat lakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya aksi tawuran antar warga pada jam-jam rawan, terakhir lakukan tindakan tegas namun humanis kepada setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcar selama bulan ramadhan,” tutur Karim.
Diakhir Abdul Karim berharap pada hari kesadaran nasional ini bisa menjadi kesempatan untuk terus memperbaiki kinerja maupun pengabdian kepada masyarakat. “Pada Upacara kali ini saya berharap bisa menjadi kesempatan bagi kita semua untuk terus memperbaiki kinerja pengabdian kepada masyarakat, hal tersebut mencakup penguatan kamtibmas, memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas Penegakkan hukum,“ tutupnya. (Bidhumas/M.M).
Leave a Reply