SERANG, CBB.COM |
Sebagai bentuk pengembangan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif Kota Serang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, menggelar kegiatan Festival Kaibon yang diikuti oleh beberapa sanggar seni, UMKM dan ekonomi kreatif se-Kota Serang, yang diselenggarakan di Panggung Aspirasi, Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, pada Senin (12/12).
Kegiatan itu digelar sebagai bentuk promosi kepada masyarakat Kota Serang maupun di luar Kota Serang, terkait beberapa destinasi wisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Serang. Sekaligus meresmikan bus wisata terbaru Kota Serang yang diberi nama “Tubagus” (Tour Banten Good Bus).
Seperti yang dikatakan Walikota Serang, Syafrudinx usai membuka Festival Kaibon sekaligus meresmikan Bus Wisata Tubagus, festival kaibon ini dilaksanakan dan diagendakan setiap tahun yang dilaksanakan di Kota Serang
“intinya kegiatan ini digelar ingin mempromosikan, pertama budaya yang ada di Kota Serang kemudian wisata yang ada di Kota Serang,” tutur Syafrudin.
Selain mempromosikan beberapa destinasi wisata dan kebudayaan di Kota Serang, kegiatan Festival Kaibon juga digelar untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa di Kota Serang cukup banyak pariwisata yang bisa dikunjungi.
“Kota Serang ternyata banyak wisata-wisata yang harus dipromosikan. Kemudian budaya-budaya, yang lain juga baik ekonomi kreatif maupun UMKM, Alhamdulillah, potensinya sangat luar biasa,” ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Walikota Serang, Plt Kadisparpora Kota Serang, Nursalim, menuturkan, kegiatan Festival Kaibon itu merupakan sebuah program inovatif yang dikembangkan oleh Disparpora Kota Serang. Tujuannya untuk mengangkat potensi budaya, kesenian, pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Serang. Sehingga Kota Serang akan terangkat hingga ke mancanegara.
“Kemarin dari Kedutaan Besar Amerika selama satu minggu disini untuk pertukaran kebudayaan dengan kita. Hal ini langkah awal, makanya bus yang kita luncurkan pada kesempatan ini adalah dalam rangka menunjang itu semua” ujar Nursalim.
Ia menjelaskan, beberapa hal akan terangkat terutama perekonomian Kota Serang tentunya, jika Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan UMKM Kota Serang berkembang.
“Potensinya sangat besar, tinggal persoalannya sekarang aturan tentang Perda kepariwisataan ini diperbaiki terutama adalah retribusi wisata,” jelasnya.
“Kalau mereka itu misalkan masuk uang seribu rupiah saja ke kas daerah, tiga miliar PAD dari pariwisata setiap tahun yang akan kita dapatkan,” sambung Nursalim.
Selain itu, terkait peresmian Bus Wisata Tubagus, Nursalim menambahkan, bahwa dalam peresmian atau launching saat ini baru satu bus saja yang diresmikan, namun beberapa waktu kedepan Disparpora Kota Serang akan menambah kembali unit Bus Wisata Tubagus tersebut.
“Bus yang kita launching hari ini hanya satu, nanti tahun depan kita anggarkan dua dan target semuanya ada lima, Karena kita ada peta wisata di Kota Serang ini, peta wisata itu lah yang nanti yang akan jadi paket wisata” tambah Nursalim.
Menurut Nursalim, Bus Pariwisata itu tidak dikenakan tarif atau gratis. Masyarakat hanya mendaftar terlebih dahulu sebelum menikmati Bus Wisata Tubagus tersebut.
“Kita tidak memasang tarif, bahkan mobil bus ini gratis. Siapa pun yang ingin memakainya diwajibkan mendaftar terlebih dahulu. Nanti bikin surat saja dan kita akan jadwalkan. Sekarang ini untuk sementara beroperasi selama seminggu hanya tiga kali beroperasi,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang Subadri, Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saefudin, serta seluruh kepal OPD serta Camat dan Lurah se-Kota Serang

Leave a Reply